Senin, 30 September 2013

New Media Microsoft Kinect

Diposting oleh meydhiwiratama di 09.47 0 komentar

Sejarah Kinect
 
Kinect for Xbox 360 atau biasanya Kinect(Dulunya di ketahui oleh Project Natal),adalah "controller-free gaming dan pengalaman hiburan" oleh Microsoft dan Xbox 360 video game platform,dan mungkin digunakan untuk Windows 8. Kinect akan bersaing dengan Wii Remote dengan WiiMotionPlus dan PlayStation Move dengan PlayStation Eye gerak sistem kontrol untuk Wii dan PlayStation 3 konsol rumah masing-masing.
Kinect di luncurkan di Amerika Utara pada tanggal 4 November 2010,di Eropa pada tanggal 10 November 2010,di Australia,New Zealand dan Singapura pada tanggal 18 November 2010 dan di Jepang pada tanggal 22 November 2010.Pembelian opsi untuk sensor perifer termasuk bundel dengan permainan Kinect Adventures dan konsol bundel dengan baik 4 GB atau 250 GB konsol Xbox 360 dan Kinect Adventures. Dalam tanggal 29 November 2010 Kinect telah terjual sebanyak 2,5 juta.

Teknologi Kinect
Kinect adalah perangkat input untuk mendeteksi gerakan yang diproduksi oleh Microsoft untuk Video Game XBOX 360 dan PC dengan sistem operasi Windows. Dengan menggunakan kamera yang mirip dengan webcam, memungkinkan Kinect untuk menangkap gerakan pengguna yang akhirnya pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung controller game. Cukup dengan melakukan gerakan-gerakan yang alami.
Kinect didasarkan dari teknologi perangkat lunak yang dikembangkan secara internal oleh Rare, anak perusahaan dari Microsoft Game Studios milik Microsoft, dan teknologi kamera oleh pengembang Israel, PrimeSense. PrimeSense mengembangkan sistem yang dapat mengintepretasikan gestur secara spesifik, sehingga kontrol secara hands-free dapat dilakukan pada perangkat elektronik menggunakan proyektor infrared dan kamera, serta microchip khusus untuk melacak pergerakan objek dan individu pada bidang tiga dimensi. Sistem 3D scanner tersebut dinamakan Light Coding yang menggunakan variasi dari rekonstruksi gambar 3D.
Sensor Kinect adalah batang horizontal yang terhubung dengan alas kecil yang memiliki poros yang dapat berputar. Sensor Kinect dirancang untuk diletakkan diatas maupun di bawah TV. Perangkat ini memiliki kamera RGB, sensor kedalaman dan mikrofon yang berjalan di perangkat software khusus, yang menyediakan kemampuan untuk menangkap gerak secara 3D, mengenali wajah dan mengenali suara. Saat diluncurkan, fitur pengenal suara hanya tersedia di Jepang, Amerika Serika Kanada, dan Inggris. Sekarang fitur ini tersedia di Australia, kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Jepang Meksiko, New Zealand Amerika Serikat dan Inggris. Sistem multi-mikrofon pada Sensor Kinect memungkinkan Xbox 360 untuk mengurangi suara bising, sehingga kegiatan seperti ngobrol secara hands-free dapat dilakukan lewat Xbox Live.
Sensor kedalaman terdiri dari proyektor laser infrared dikombinasikan dengan sensor CMOS monokromatik, yang merekam data video 3D dalam kondisi pencahayaan apapun. Area pengenalan sensor kedalaman dapat diatur, dan perangkat lunak Kinect secara otomatis mampu mengkalibrasikan sensor berdasarkan permainan dan kondisi lingkungan pemain, mengenali keberadaan furnitur maupun halangan lain. Kinect secara simultan mampu mengenali hingga enam orang, termasuk dua pemain aktif untuk dianalisis gerakannya pada 20 titik sendi tiap orang. Namun, PrimeSense menyatakan bahwa jumlah orang yang dapat "dilihat" (tidak diproses sebagai pemain) hanya dibatasi oleh berapa banyak yang dapat masuk ke dalam jangkauan kamera.
Melalui upaya reverse engineering, telah ditetapkan bahwa sensor Kinect output video dengan frame rate 30 Hz .  Video stream bit RGB menggunakan resolusi VGA-8 (640 × 480 piksel ) dengan warna Bayer filter , sedangkan kedalaman penginderaan monokrom stream video dalam resolusi VGA (640 × 480 piksel) dengan warna 11-bit , yang memberikan 2.048 tingkat sensitivitas. Sensor Kinect memiliki praktis mulai batas 1,2-3,5 meter (3,9-11 ft) jarak bila digunakan dengan perangkat lunak Xbox. Daerah diperlukan untuk memutar Kinect kira-kira 6m ², meskipun sensor dapat mempertahankan pelacakan melalui berbagai diperpanjang sekitar 0,7-6 meter (2,3-20 kaki). Sensor memiliki bidang sudut pandang dari 57 ° horizontal dan 43 ° vertikal, sedangkan pivot bermotor yang mampu memiringkan sensor hingga 27 ° baik atas atau bawah. . Array mikrofon memiliki empat kapsul mikrofon  dan beroperasi dengan masing-masing saluran pengolahan 16 - bit audio di sampling rate 16 kHz .
Karena itu miring bermotor mekanisme sensor Kinect memerlukan kekuatan yang lebih daripada yang dapat disediakan melalui Xbox 360's USB port, sensor Kinect memanfaatkan konektor USB proprietary menggabungkan komunikasi dengan daya tambahan. Redesigned " Xbox 360 S "model termasuk AUX port khusus untuk menampung konektor, sementara model lama memerlukan kabel khusus catu daya (disertakan dengan sensor) yang membagi koneksi ke USB terpisah dan sambungan listrik; daya diberikan dari induk dengan cara adaptor AC.
Ada 3 inovasi hardware yang bekerja bersama-sama di dalam sensor kinect :
1.      Color VGA video camera
Camera video ini membantu pengenalan wajah dan fitur deteksi lainnya dengan mendeteksi 3 komponen warna yaitu Red, Green, dan Blue. Microsoft menamakannya “RGB camera” dengan mengacu pada 3 komponen warna tersebut.
2.      Depth sensor
Depth sensor atau sensor kehidupan merupakan sebuah proyektor infrared dan sebuah sensor monochrome CMOS yang bekerja secara bersama-sama untuk “melihat” ruangan atau area dalam bentuk 3D dengan tanpa memperdulikan kondisi cahaya.
3.      Multi-array michrophones
Merupakan sebuah susunan yang terdiri dari 4 kamera yang dapat mengisolasikan suara dari pemain dengan suara-suara lain(noise) yang ada di ruangan. Hal ini memungkinkan pemain game untuk berada agak jauh dari microphone dan masih menggunakan kontrol suara atau voice control.

 Lebih jauh tentangspesifikasi Kinect diketahui bahwa baik video ataupun kedalaman memiliki resolusi sebesar 640 x 480 pixel dan berjalan pada 30 Frame Per Second. Dari spesifikasi kinect juga diketahui bahwa kita bias berada pada jarak sekitar 1,8 meter antara pemain dengan kamera kinect.
Hardware Kinect, tidak akan bias berlaku secanggih saat ini jika tidak di dukung dengan software secanggih yang ada didalamnya yang mampu memanfaatkan data yang telah dikumpulkan dari pengguna Kinect.
Dunia game kian memanjakan para penggunanya, kalau dulu kita biasa pake joystik, keyboard ataupun yang lainnya, maka kini tanpa menggunakan peralatan apapun ditangan anda, anda bisa memainkan beraragam game yang menarik. teknologi ini sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi beberapa kalangan terutama para gamer sejati, yakni bernama Kinect. Sebuah produk hasil besutan Microsoft beserta beberapa anak perusahaannya. Teknologi ini semakin mendekatkan game dengan lebih menonjolkan pengalaman(experience) dari gamer itu sendiri.
Saat ini sudah banyak sekali game-game yang beredar dengan memanfaatkan teknologi Kinect ini, mulai dari yang bisa dibeli berupa DVD ataupun yang bisa di beli dari XBox Market. Beberapa screenshot dari game-game tersebut antara lain seperti di bawah ini.
  
Beberapa judul game yang mungkin bisa anda pilih untuk mencoba kinect antara lain:
·         KINECT RUSH: A Disney • PIXAR Adventure
·         Kinect Sports
·         Harry Potter and the Deathly Hallows™ – Part 1
·         Kung-Fu
·         Michael Jackson The Experience
·         Disneyland Adventures
·         Let’s Cheer!™
·         SpongeBob’s Surf & Skate Roadtrip
·         Jillian Michael’s Fitness Adventure
·         Family Game Night 4: The Game Show
·         Blackwater Kinect
·         The Gunstringer
·         Carnival Games: In Action
·         Kung Fu Panda 2
Sumber :


 

Selamat Datang Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei