Sejarah Kinect
Kinect for Xbox 360 atau biasanya Kinect(Dulunya
di ketahui oleh Project Natal),adalah
"controller-free gaming dan pengalaman hiburan" oleh Microsoft dan Xbox
360 video game
platform,dan mungkin digunakan untuk Windows
8. Kinect akan bersaing dengan Wii Remote dengan WiiMotionPlus dan PlayStation
Move dengan PlayStation
Eye gerak sistem
kontrol untuk Wii dan PlayStation 3 konsol rumah masing-masing.
Kinect di luncurkan di Amerika Utara pada tanggal 4 November 2010,di Eropa pada tanggal 10 November 2010,di
Australia,New Zealand dan Singapura pada tanggal 18 November 2010 dan di Jepang
pada tanggal 22 November 2010.Pembelian opsi untuk sensor perifer termasuk
bundel dengan permainan Kinect Adventures dan konsol bundel dengan baik 4 GB
atau 250 GB konsol Xbox 360 dan Kinect Adventures. Dalam tanggal 29 November 2010 Kinect
telah terjual sebanyak 2,5 juta.
Teknologi Kinect
Kinect adalah
perangkat input untuk mendeteksi gerakan yang diproduksi oleh Microsoft untuk
Video Game XBOX 360 dan PC dengan sistem operasi Windows. Dengan menggunakan
kamera yang mirip dengan webcam, memungkinkan Kinect untuk menangkap gerakan
pengguna yang akhirnya pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung controller game.
Cukup dengan melakukan gerakan-gerakan yang alami.
Kinect didasarkan dari teknologi perangkat lunak
yang dikembangkan secara internal oleh Rare, anak perusahaan dari Microsoft
Game Studios milik Microsoft, dan teknologi kamera oleh pengembang Israel,
PrimeSense. PrimeSense mengembangkan sistem yang dapat mengintepretasikan
gestur secara spesifik, sehingga kontrol secara hands-free dapat dilakukan pada
perangkat elektronik menggunakan proyektor infrared dan kamera, serta microchip
khusus untuk melacak pergerakan objek dan individu pada bidang tiga dimensi.
Sistem 3D scanner tersebut dinamakan Light Coding yang menggunakan variasi dari
rekonstruksi gambar 3D.
Sensor Kinect adalah batang horizontal yang terhubung dengan alas kecil
yang memiliki poros yang dapat berputar. Sensor Kinect dirancang untuk
diletakkan diatas maupun di bawah TV. Perangkat ini memiliki kamera RGB, sensor
kedalaman dan mikrofon yang berjalan di perangkat software khusus, yang
menyediakan kemampuan untuk menangkap gerak secara 3D, mengenali wajah dan
mengenali suara. Saat diluncurkan, fitur pengenal suara hanya tersedia di
Jepang, Amerika Serika Kanada, dan Inggris. Sekarang fitur ini tersedia di
Australia, kanada, Prancis, Jerman, Irlandia, Jepang Meksiko, New Zealand
Amerika Serikat dan Inggris. Sistem multi-mikrofon pada Sensor Kinect
memungkinkan Xbox 360 untuk mengurangi suara bising, sehingga kegiatan seperti
ngobrol secara hands-free dapat dilakukan lewat Xbox Live.
Sensor kedalaman terdiri dari proyektor laser
infrared dikombinasikan dengan sensor CMOS monokromatik, yang merekam data
video 3D dalam kondisi pencahayaan apapun. Area pengenalan sensor kedalaman
dapat diatur, dan perangkat lunak Kinect secara otomatis mampu mengkalibrasikan
sensor berdasarkan permainan dan kondisi lingkungan pemain, mengenali
keberadaan furnitur maupun halangan lain. Kinect secara simultan mampu
mengenali hingga enam orang, termasuk dua pemain aktif untuk dianalisis
gerakannya pada 20 titik sendi tiap orang. Namun, PrimeSense menyatakan bahwa
jumlah orang yang dapat "dilihat" (tidak diproses sebagai pemain)
hanya dibatasi oleh berapa banyak yang dapat masuk ke dalam jangkauan kamera.
Melalui
upaya reverse engineering, telah ditetapkan bahwa sensor Kinect output video
dengan frame rate 30 Hz . Video stream bit RGB menggunakan resolusi VGA-8
(640 × 480 piksel ) dengan warna Bayer filter , sedangkan kedalaman
penginderaan monokrom stream video dalam resolusi VGA (640 × 480 piksel) dengan
warna 11-bit , yang memberikan 2.048 tingkat sensitivitas. Sensor Kinect
memiliki praktis mulai batas 1,2-3,5 meter (3,9-11 ft) jarak bila digunakan
dengan perangkat lunak Xbox. Daerah diperlukan untuk memutar Kinect kira-kira
6m ², meskipun sensor dapat mempertahankan pelacakan melalui berbagai
diperpanjang sekitar 0,7-6 meter (2,3-20 kaki). Sensor memiliki bidang sudut
pandang dari 57 ° horizontal dan 43 ° vertikal, sedangkan pivot bermotor yang
mampu memiringkan sensor hingga 27 ° baik atas atau bawah. . Array
mikrofon memiliki empat kapsul mikrofon dan beroperasi dengan
masing-masing saluran pengolahan 16 - bit audio di sampling rate 16 kHz .
Karena itu
miring bermotor mekanisme sensor Kinect memerlukan kekuatan yang lebih daripada
yang dapat disediakan melalui Xbox 360's USB port, sensor Kinect memanfaatkan
konektor USB proprietary menggabungkan komunikasi dengan daya tambahan.
Redesigned " Xbox 360 S "model termasuk AUX port khusus untuk
menampung konektor, sementara model lama memerlukan kabel khusus catu daya
(disertakan dengan sensor) yang membagi koneksi ke USB terpisah dan sambungan
listrik; daya diberikan dari induk dengan cara adaptor AC.
Ada 3
inovasi hardware yang bekerja bersama-sama di dalam sensor kinect :
1. Color VGA video camera
Camera video
ini membantu pengenalan wajah dan fitur deteksi lainnya dengan mendeteksi 3
komponen warna yaitu Red, Green, dan Blue. Microsoft menamakannya “RGB camera”
dengan mengacu pada 3 komponen warna tersebut.
2. Depth sensor
Depth sensor
atau sensor kehidupan merupakan sebuah proyektor infrared dan sebuah sensor
monochrome CMOS yang bekerja secara bersama-sama untuk “melihat” ruangan atau area
dalam bentuk 3D dengan tanpa memperdulikan kondisi cahaya.
3. Multi-array michrophones
Merupakan sebuah
susunan yang terdiri dari 4 kamera yang dapat mengisolasikan suara dari pemain
dengan suara-suara lain(noise) yang ada di ruangan. Hal ini memungkinkan pemain
game untuk berada agak jauh dari microphone dan masih menggunakan kontrol suara
atau voice control.
Lebih jauh tentangspesifikasi Kinect diketahui bahwa
baik video ataupun kedalaman memiliki resolusi sebesar 640 x 480 pixel dan berjalan
pada 30 Frame Per Second. Dari spesifikasi kinect juga diketahui bahwa kita bias
berada pada jarak sekitar 1,8 meter antara pemain dengan kamera kinect.
Hardware Kinect, tidak akan bias berlaku secanggih
saat ini jika tidak di dukung dengan software secanggih yang ada didalamnya
yang mampu memanfaatkan data yang telah dikumpulkan dari pengguna Kinect.
Dunia game kian memanjakan para penggunanya, kalau dulu kita biasa
pake joystik, keyboard ataupun yang lainnya, maka kini tanpa menggunakan
peralatan apapun ditangan anda, anda bisa memainkan beraragam game yang
menarik. teknologi ini sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi beberapa kalangan
terutama para gamer sejati, yakni bernama Kinect. Sebuah produk hasil besutan
Microsoft beserta beberapa anak perusahaannya. Teknologi ini semakin
mendekatkan game dengan lebih menonjolkan pengalaman(experience) dari gamer itu
sendiri.
Saat ini sudah banyak sekali game-game yang beredar dengan memanfaatkan
teknologi Kinect ini, mulai dari yang bisa dibeli berupa DVD ataupun yang bisa
di beli dari XBox Market. Beberapa screenshot dari game-game tersebut antara
lain seperti di bawah ini.
Beberapa judul game yang
mungkin bisa anda pilih untuk mencoba kinect antara lain:
·
KINECT RUSH: A Disney • PIXAR Adventure
·
Kinect Sports
·
Harry Potter and the Deathly Hallows™ – Part 1
·
Kung-Fu
·
Michael Jackson The Experience
·
Disneyland Adventures
·
Let’s Cheer!™
·
SpongeBob’s Surf & Skate Roadtrip
·
Jillian Michael’s Fitness Adventure
·
Family Game Night 4: The Game Show
·
Blackwater Kinect
·
The Gunstringer
·
Carnival Games: In Action
·
Kung Fu Panda 2
Sumber
:
0 komentar:
Posting Komentar